Latest Updates

Membaca Al Qur'an Disamping Jenazah Ibnu Taimiyah

Disebutkan dalam kitab "Al-Bidayah wan-Nihayah" [1] karya Imam Ibnu Katsir (al-Syafi'i) sebagai berikut:
قال الشيخ علم الدين البرزالى فى تاريخه. و فى ليلة الاثنين العشرين من ذى القعدة توفى الشيخ الامام العالم العلم العلامة الفقيه الحافظ الزاهد العابد المجاهد القدوة شيخ الاسلام تقي الدين أبو العباس أحمد بن شيخنا الامام العلامة المفتى شهات الدين أبى المحاسن عبد الحليم ابن الشيخ الامام شيخ الاسلام أبى البركات عبد السلام بن عبد الله بن أبى القاسم محمد بن الخضر بن محمد ابن الخضر بن على بن عبد الله بن تيمية الحرانى ثم الدمشق , بقلعة دمشق بالقاعة التى كان محبوسا بها , و حضر جمع كثير الى القلعة , و أذن له فى الدخول عليه , و جلس جماعة عنده قبل الغسل و قرؤا القرأن و تبركوا برؤيته و تقبيله ثم انصرفوا , ثم حضر جماعة من النساء ففعلن مثل ذلك ثم انصرفن و اقتصروا على من يغسله
"Telah berkata as-Syaikh 'Alamuddin al-Barzali di dalam kitab tarikhnya: Pada malam Senin tanggal 20 Dzul-Qa'dah telah wafat as-Syaikh al-Imam al-'Alim al'Ilmi al-'Alamah al-Faqih al-Hafidz az-Zahid al-'Abid al-Mujahid al-Qudwah Syaihul Islam Taqiyuddin Abul 'Abbas Ahmad bin Syaihuna al-Imam al-'Alamah al-Mufti Syihabuddin Abil Mahasin 'Abdul Halim Ibnu asy-Syaikh al-Imam Syaihul Islam Abil Barakat "Abdussalam bin 'Abdullah bin Abil Qasim Muhammad bin al-Khadir bin Muhammad Ibn al-Khadir bin 'Ali bin 'Abdullah bin Taimiyah bertempat di tanah al-Haran, kemudian ad-Damsyiq, di Qal'ah Damsyik beliau dipenjara di sana. Ketika Ibnu Taimiyah wafat orang-orang ke pergi Qal'ah dan mereka diizinkan untuk memasuki Qal'ah. Kemudian orang-orang (kaum laki-laki) duduk di sisi jenazah Ibnu Taimiyah sebelum dimandikan. Mereka membacakan Al-Qur'an dan bertabarruk (mengambil berkah) dengan melihat dan menciumnya, terus bubar. Kemudian hadir kaum perempuan dan melakukan seperti apa yang dilakukan oleh kaum laki-laki, terus bubar. Mereka meringkas perbuatan tersebut,  karena jenazah akan dimandikan.
Selain itu di halaman berikutnya, yaitu halaman 136 diterangkan bahwa : Orang-orang berbondong-bondong mengantarkan jenazah Syeikh Ibnu Taimiyah, hingga iring-iringan jenazahnya memenuhi jalanan. Semua orang menyerbunya dari berbagai penjuru, sehingga kerumunan orang semakin bertambah ramai saja dan berdesak-desakan. Mereka melemparkan sapu tangan dan sorban-sorban mereka di atas usungan jenazah untuk mengambil berkah. Kayu-kayu usungan jenazah banyak yang putus akibat terlampau banyak orang yang bergelantungan. Mereka juga meminum air bekas memandikan jenazah Syeikh Ibnu Taimiyah, bahkan mereka bersedia membeli sisa-sisa kayu bidara (bekas memandikan jenazah). Juga diterangkan di halaman kitab itu bahwa benang yang diberi air raksa yang diletakkan pada jasadnya untuk menghalau kutu-kutu pun mereka beli dengan harga "seratus lima puluh dirham".

Biografi Singkat Ibnu Katsir (al-Syafi'i)

Nama lengkapnya Isma'il bin Umar bin Katsir al-Bashri ad-Dimasyqi. Beliau terkenal dengan nama Abu Katsir Imaduddin Abul Fida' (wafat tahun 774 H / 1374 M). Selain itu beliau terkenal sebagai ulama Syafi'i yang ahli di bidang ilmu tafsir, ilmu hadits, ilmu fiqih, ilmu sejarah dan lain sebagainya. Diantara kitab karangan beliau adalah : 
  • Tafsir Ibnu Katsir
  • Syarah al-Jami'us Shahih lil Bukhari (syarah Hadits Bukhari)
  • Jami'ul Masanin was Sunnah (Hadits: 8 jilid)
  • Thabaqatul 'Ulama (Sejarah Ulama-ulama)
  • Al-Fushul fii Siratil Rasul (sejarah Nabi)
  • Al-Wadhihiyun Nafis fii Manaqib Muhammad bin Idris (kitab keutamaan Imam Syafi'i)
  • Al-Ijtihad fii Thalibil Jihad (kitab yang menerangkan tentang mengerahkan perang fii sabilillah)
Oleh : KH. Thobary Syadzily []
Catatan Kaki :
[1]. Al-Bidayah wan-Nihayah, Cet. Dar el-Fikr, Jilid 7 Juz 14 Hal. 135

Ebook Islami Gratis : Kumpulan Bahtsul Masail, Kitab-Kitab Klasik Terjemah dan Risalah-Risalah Diniyyah

Ebook Islami Gratis : Kumpulan Bahtsul Masail, Kitab-Kitab Klasik Terjemah dan Risalah-Risalah Diniyyah
Beberapa ebook ini merupakan file yang kami dapati beberapa situs Islami. Dalam menyajikan ebook-ebook ini, kami juga menyertakan ebook yang berbahasa arab agar bisa sama-sama di download. Adapun untuk membuka file-file ebook yang ada bisa menggunakan software berikut :
    Membuka format .pdf dengan Adobe Reader [Download].

  • Membuka format .djvu dengan WinDJView [Download].
  • Membuka format .rar dengan WinRar [Download].
  • Membuka format .bok dengan EShamelaa [Download].
  • Membuka format .chm dengan (langsung di buka aja)
  • Membuka format .exe dengan (langsung di buka saja)

  • ASHHABUR RO'YI PRESS


    1. KUMPULAN BAHTSUL MASAAIL 
    2. ASH-SHALAH ‘ALAA MADZHIBIL ARBA’AH, karya Syaikh Abdul Qadir Ar Rahbawi. Sebuah kitab yang mampu mengurai beberapa perbedaan shalat 4 madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali).
    3. SAFINATUN NAJAA fiy Ushul al-Diin wa al-Fiqh ‘alaa Madzhab Imam asy-Syafi’i, karya ulama madzhab Syafi’iyyah yakni Syaikh al-‘Alim al-Fadlil Salim bin Samir al-Hadlrami. Merupakan kitab fiqh dasar yang masyhur yang diperuntukkan bagi pemula dan kitab ini tersebar hingga ke lini paling bawah.
    4. TAHLILAN MENURUT MADZHAB IMAM SYAFI'I, disusun oleh "Ashhabur Ro'Yi Press", yang mana didalamnya mengurai tentang amaliyah-amaliyah yang ada dialam tahlilan seperti shadaqah atas nama mayyit, membaca al-Qur'an untuk mayyit hingga permasalah diantara pendapat-pendapat ulama, termasuk dari ulama kalangan Wahhabiyah.
    5. KIMIA KEBAHAGIAN (KIMIYA-U AL SA'ADAH), dikarang oleh Imam Ghazali. Ebook ini mengajak kita untuk lebih mengenal hakikat diri kita, Allah Ta'alaa, alam dunia, akhirat hingga bagaimana memenejemen cinta kepada Allah.
    6. KUMPULAN ARTIKEL DINIYYAH NU ONLINE. Ebook ini berisi tentang artikel-artikel yang ada di Situs Resmi PBNU : http://www.nu.or.id terkait masalah ubudiyyah, syariah, khutbah, tokoh hingga humor.
    7. SERI RISALAH-RISALAH DINIYYAH : merupakan ebook-ebook dalam format CHM yang berisi tentang risalah-risalah keagamaan. Dikompilan oleh "AR Press".
    • Download : Risalah Amaliyah Nahdliyah - Tiga Lembaga NU Malang
    • Download : 77 Cabang Iman dan Perinciannya - Syaikh Nawawi
    • Download : Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan Ijtihad 
    • Download : Ayat Mutasyabihat dan Kritik Terhadap  Peringkatnya
    • Download : Dialektika Gaya Bahasa Al-Qur'an
    • Download : Eksistensi Ruh Dalam Tinjauan Ulama Islam
    • Download : Hadits Kontradiktif dan Solusinya
    • Download : Riwayat Perjuangan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama'
    • Download : Tanya Jawab Bersama KH. Bisri Musthofa
    • Download : Mutiara Hikmah Buya Yahya
    8. FIQHUL AKBAR, karya Imam Abu Hanifah (150 H)
    9. FIQHUL AKBAR, karya Imam al-Syafi'i (204 H). Selain Imam Abu Hanifah, Imam Asy-Syafi'i pun memiliki kitab yang berjudul sama yakni Fiqhul Akbar.
    10. HAULAL IHTIFAL BIDZIKRI MAULIDIN NABAWI ASY-SYARIF, karya Al-'Allamah As-Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al Maliki Al Hasani. Kitab ulama Malikiyyah yang memaparkan dengan gamblang tentang dalil-dalil kebolehan merayakan Maulid Nabi al-Syarif.
    11. NASEHAT INDAH ADZ-DZAHABI KEPADA IBNU TAIMIYYAH. Risalah seorang murid yang berusaha menasehati gurunya dengan tetap menjaga rasat hormat kepada sang guru.
    12. AD-DURARUS SANIYYAH FIY BAYAANIL MAQALAATI AS-SUNNIYYAH. Ebook ini merupakan kumpulan artikel-artikel yang di tulis oleh H. Kholilurrahman Abu Fateh, Lc. MA, yang di kompilasi ulang dari ebook "Masaail Diniyyah" dengan beberapa penambahan artikel-artikel lainnya.
    13. DAF'U SYUBAH AT-TASYBIH BI-AKAFF AT-TANZIH. Kitab bidang aqidah karya pembesar Hanabilah (Ulama Madzhab Hanbali) yang bernama al-Imam al-Hafidz Abul Faraj Abdirrahman bin al-Jauzi al-Hanbali.
          EBOOK DARI REKAN "AR PRESS"
            1. RISALAH FIQH WANITA : disusun oleh Tim Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah [KTB] yakni sebuah group fb yang di terdiri dari beberapa santri dan para simpatisan.
            2. MENYINGKAP TIPU DAYA DAN FITNAH KEJI FATWA SALAFY WAHHABI, diterbitkan oleh Majelis Ta'lim dan Rubath Darul Mukhtar (http://www.daarulmukhtar.org). Berisi tentang penjelasan tentang bid'ah, bukti-bukti kekejian fitnah yang di lontarkan oleh kalangan "salafy" hingga pelurusahan hal-hal yag telah di salah pahami.
            3. ’UQUD AL-LUJAIN FIY BAYAANI HUQUQ AL-ZAUJAIN, karya Syaikh Muhammad Nawawi bin 'Umar al-Jawi al-Bantani al-Syafi'i. Dalam kitab ini beliau rohimahulloh mengulas hak dan kewajiban suami istri dalam membina rumah tangga. Berikut pokok bahasan kitab 'Uqud al-Lujain: hak-hak seorang istri (kewajiban suami, hak-hak suami (kewajiban istri), keutamaan sholat di rumah bagi wanita, larangan melihat lawan jenis yang bukan mahrom dan kepribadian sebagian perempuan
            4. KASYFUL ASTAAR, karangan Al Fadlil Al 'Allamah Muhammad Nur Al Bughis. Kitab menguraikan berbagai pemasalahan terkait dengan kegiatan tahlilan dengan berdasarkan hadits-hadits Nabi dan komentar ulama.
            5. ALLAH ADA TANPA TEMPAT, dikarang oleh H. Kholilurrohman Abu Fateh, Lc, MA. Ebook ini sanga tuntuk dibaca  bagus guna membendung aqidah tasybih (penyerupaan Allah dengan makhluk) yang akhir-akhir ini mulai gencar dipropagandakan beberapa kalangan. Dalam ebook ini juga disertakan komentar para imam madzhab baik dari salaf maupun khalaf, baik dari fuhaqa hingga ahli hadits serta beberapa bantahan.
            6. KOMPILASI ARTIKEL "ISLAM DENGAN SUNNAH DAN BID'AH HASANAH", merupakan sebuah ebook yang diterbitkan oleh sebuah group fb bernama "Islam dengan Sunnah dan Bid'ah Hasanah" yang didalamnya berisi tentang  artikel-artikel yang di kompilasi dan di tulis oleh beberapa adminnya.
            7. DALIL-DALIL AMALIYAH WARGA NAHDLIYIN, disusun oleh al-Ustadz Imam an-Nawawi. Ebook mengupas tuntas seluruh amalan yang selama ini masyhur dilingkungan warga Nahdliyin baik terkait tahlilan, maulidan dan lain sebagainya.
            8. RIWAYAT IMAM 'ALI KARRAMALLAH WAJHAH. Ebook berisi biografi dan riwayat Sayyidina 'Ali bin Abi Thalib yang di kompilasi dari situs Al Bayyinat oleh al-Ustadz Luqman Firmansyah.
            9. TANYA JAWAB BERSAMA KH. BISHRI MUSTHAFA. Dikompilasi oleh al-Ustadz Luqman Firmansyah. Tanya jawab ini meliputi tentang madzhab Syafi'i, adzan Jum'at dua kali, shalat Tarawih, Tahlilan, bid'ah, talqin mayyit hingga hukum membaca manaqib. Juga disertai dengan biografi KH. Bishri Musthafa.
            10. RISALATUL MAHIDL ; Mengurai problematika darah wanita yakni tentang haidl , nifas dan istihadlah. Dikarang oleh Ahmad Syadzirin Amin. Buku ini sangat penting bagi wanita supaya mengerti mengenai permasalahan yang ada pada diri mereka.
             KUMPULAN EBOOK LAINNYA

            1. TAFSIR AL-JALALAIN, karya ulama madzhab Syafi’iyyah yakni Imam Jalaluddin Muhammad bin Ahmad al-Mahalli (w 864 H) dan Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakr As-Suyuthi (w 911 H). 
            2. TAFSIRUL QUR’AN AL-‘ADHIIM, karya seorang ulama madzhab Syafi’iyyah yakni Abul Fida’ Isma’il bin Umar bin Katsir al-Bashri al-Dimasyqi al-Syafi’i (w 774 H), atau lebih dikenal dengan Imam Ibnu Katsir.
            • Tarjemah bahasa Indonesia : 
            1. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 1 [.pdf] ; 
            2. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 2 [.pdf] ;
            3. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 3 [.pdf] ; 
            4. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 4 [.djvu] ;
            5. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 5 [.djvu] ; 
            6. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 6 [.pdf] ; 
            7. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 7 [.djvu] ;
            8. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 8 [.djvu] ; 
            9. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 9 [.pdf] ;
            10. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 10 [.djvu] ;
            11. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 11 [.djvu] ;
            12. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 12 [.djvu] ; *
            13. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 13 [.djvu] ; 
            14. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 14 [.djvu] ; 
            15. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 15 [.djvu] ;
            16. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 16 [.djvu] ; *
            17. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 17 [.djvu] ; *
            18. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 18 [.djvu] ; * (Tidak Lengkap)

            26. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 26  [.djvu] ; *
            27. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 27  [.djvu] ; *
            28. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 28  [.djvu] ; *
            29. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 29  [.djvu] ; *
            30. Tafsir Al Qur'an al 'Adhim Juz 30  [.djvu] ; * (Tidak Lengkap)
            * kitab tarjemah ini dikompilasi dari beberapa situs yang memuat tarjemahan kitab tafsir karya ulama syari'iyyah ini namun sumber primernya adalah situs shirathalmustaqim.wordoress dan kampungsunah.org.
              3. RIYADLUSH SHALIHIN, karya ulama madzhab Syafi’iyyah yakni Abu Zakariyya Muhyiddin Yahya bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi, atau masyhur dengan sebutan Imam an-Nawawi (w 676 H).
              4. ASY-SYAMAAIL MUHAMMADIYAH, karya Abu ‘Isa Muhammad bin Isa bin Saurah bin Musa bin adl-Dlahak at-Turmidzi, atau lebih dikenal dengan sebutan Imam At-Turmizi (w 279 H).
              6. SIRRUL ASRAR, karya Syaikh Abdul Qadir Al Jailani
              7. AL-I’TISHAM, karya ulama madzhab Malikiyah yakni Abu Ishaq Ibrahim bin Musa bin Muhammad al-Lakhmi al-Gharnathi, yang masyhur dengan sebutan Imam Al-Syathibi (w 790 H). Kitab yang memaparkan pembahasan bid'ah dengan sangat ketat.
              8. AL-MUNQIDZ MINADL DLALAL wa al Wushil Ilaa Dzi al-‘Izzah wal Jalal, karya ulama madzhab Syafi’iyyah yakni Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-Ghazali ath-Thusi, atau dikenal dengan Imam Ghazali (w 505 H). 
              9. AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH, disusun oleh Tim Litbang Syahamah dan di terbitkan oleh SYAHAMAH PRESS. Syahamah sendiri merupakan singkatan dari Syabab Ahlu Sunnah wal Jama'ah. Ebook ini memaparkan tentang perspektif aqidah Ahlu Sunnah wal Jama'ah dengan disertai beberapa komentar (pengantar) ulama Ahl Sunnah terkemuka.
              10. NAHJUH BALAGHAH (JALAN MENUJU KEFASHIHAN). Kitab ini di susun oleh Sayyid Syarif Ar Ridlo (w 406 H). Berisi kumpulan-kumpulan khutbah, surat-surat dan kalam hikmah Sayyidina 'Ali bin Abi Thalib. Pendapat lain mengatakan bahwa kitab ini di karang oleh kakak dari Syarif Ridlo yakni Syarif Al Murtadho. Oleh karena itu, Ahlu Sunnah tidak mengakui bahwa isi kitab ini berasal dari Sayyidina 'Ali walaupun mungkin memang didalamnya ada yang benar, hingga ulama lainnya mengatakan bahwa kitab ini merupakan kitab golongan Syi'ah. Kalangan Habaib pun dengan tegas mengatakan bahwa kitab ini adalah kitab Syi'ah. Oleh karena itu sebelum mendownload ini, download terlebih dahulu Biografi Imam 'Ali diatas.
              11. KAMUS AL MUNAWWIR. Kamus ini merupakan kamus Arab Indonesia terlengkap yang disusun oleh  Ahmad Warson Munawwir dan juga menjadi pegangan kalangan pelajar hingga kalangan pesantren.
              12. AL-KABAIR (DOSA-DOSA BESAR). Karya ulama Syafi'iyyah yang bernama Syamsuddin Muhammad bin Utsman bin Qaimaz At-Turkmaniy al-Fariqy ad-Dimasyqi atau lebih dikenal dengan sebutan Imam Adz-Dzahabi (shahibu Siyar A'lamin Nubalaa'). Didalam kitab ini dipaparkan macam-macam dosa besar menurut perspektif Adz-Dzahabi.
              13. ILAA KULLI FATAATIN TU'MINU BILLAH. Karya Syaikh Sa'id Ramadhan Al Buthi. Sebuah kitab risalah terkait permasalahan-permasalahan yang ada pada wanita terkait hukum Islam.
              14. KITAB SYAIKH YUSUF AL QARDLAWI. Ebook ini berisi tentang beberapa kitab dan fatwa-fatwa Syaikh Yusul Al Qaradlawi yang telah di tarjemahkan ke bahasa Indonesia.
              15. IRSYADUL ANAM FIY TARJAMATI ARKANIL ISLAM. Karya Al-Habib Utsman bin Abdullah bin 'Aqil bin Yahya Al 'Alawi al-Husaini. Kitab ini merupakan kitab Fiqh yang sangat mudah di pahami dan telah di terjemahkan.
              16. AR-RA'ATUL GHAMIDLAH FI NAQSHI KALAMI AR-RAFIDLAH. Karya Al Habib Salim bin Ahmad bin Jindan. Merupakan kitab yang berisi penjelasan tentang apa dan siapa Syi'ah Rafidlah serta bagaimana sikap Ahl Sunnah terhadap mereka. Setelah kitab ini di tarjemahkan, kemudian di beri judul "Fatwa Isu Penting - Putusan UIama Indonesia".
              17. ASWAJA AN-NAHDLIYAH - Ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah yang berlaku di Lingkungan Nahdlatul 'Ulama. Sebuah buku yang diperuntukkan sebagai bacaan warga Nahdliyin dan dimaksuddkan agar menjadi referensi dan rujukan. Adapun isinya terdiri dari aqidah, syari'ah, tashawuf, tradisi dan budaya serta masalah kebangsaan.
              18. MATAN AQIDATUL 'AWAM, karya Syaikh As-Sayyid Ahmad al-Marzuqiy al-Maliki al-Makki. Merupakan kitab yang berisi syair-syair (nadham) tentang Tauhid.
              19. WEJANGAN SYAIKH ABDUL QADIR AL-JAILANI, ebook ini di kompilasi oleh Zainal M Anies yang berisi tentang nasehat-nasehat dan kalam-kalam hikmah Syaikh Abdul Qadir al-Jailani.
              20. TELA'AH KRITIS DOKTRIN DAN PAHAM SALAFI-WAHHABI, karya A Shihabuddin. Ebook ini mengulas berbagai amal-amal yang di permasalahakan oleh kalangan Wahhabiyah.
              21. AT-TIBYAN FIY ADABI HAMALATIL QUR'AN, karya ulama Syafi'iyyah yang bernama Imam Abu Zakariyya Muhyiddin Yahya bin Syaraf An-Nawawi, yang masyhur dengan sebutan Imam An-Nawawi.
              22. JAWAHIRUL KALAMIYYAH FIY IYDLAH AL-'AQIDAH AL-ISLAMIYAH. Kitab tauhid ini dikarang oleh Syaikh al-'Allamah Thahir bin  Shalih Al-Jaza-iriy.
              23. AQIDAH : SIFAT DUA PULUH, karya Al-Habib Utsman bin Abdullah bin 'Aqil bin Yahya.
              24. KENALILAH AQIDAHMU, karya Al-'Arif Billah al-Habib Munzir bin Fuad al-Musawa.

                            ** Walaupun kami menyajikan kitab-kitab atau ebook-ebook ini, namun kami hanya sebatas mengumpulkan sebagaimana diatas. Adapun mengenai isinya maka silahkan ambil yang sekiranya memang baik dan semoga bermanfaat. Amin Allahumma Amin.
                            *** Up to date, InsyaAllah.

                            Perkembangan Madzhab Syafi'i di Indonesia

                            Perkembangan Madzhab Syafi'i di Indonesia
                            Islam masuk ke Indonesia sejak abad ke I H, dengan damai. Daerah yang mula-mula dimasuki Islam adalah Lamno (kota pelabuhan di Aceh Barat), Fansur (Singkel), Pasai (Lhok Soumawe), Perlak, Perlaman, Jambi, Malaka dan Jepara (Jawa Tengah). Yang mula-mula menganut Islam di Indonesia ialah orang-orang persia yang tinggal di pantai-pantai Persia, Perlak. Mereka tinggal disana adalah dengan tujuan untuk menyambut kawan-kawan mereka sebangsa yang datang berdagang melalui daerah itu menuju Tiongkok.

                            Sebagaimana tercatat dalam sejarah, bahwa jauh sebelum Nabi Muhammad Saw lahir (571 M) hubungan dagang antara Persia, India dengan Tiongkok sudah lama terjalin. Pedagang-pedagang Persia dan India banyak yang pergi berdagang ke Tiongkok lewat laut dengan route perjalanan Persia-Gujarat (pantai Idia sebelah barat)-Ceylon-Koromandel (pantai India sebelah timur), Malaka (semenanjung malaya)-Kamboa (Indocina)-Kanton (Tiongkok).

                            Pada tahun 17 H, kaum Muslimin dibawah pimpinan Khalifah ke II Umar bin Khattab menguasai Persia, sesudah mengadakan pertempuran di Qadisiyah dan Madain. Orang-orang persia sesudah itu berbondong-bondong masuk Islam. Hal ini berpengaruh pada orang-orang Persia yang tinggal di Persia dan Perlak, sehingga mereka segera menyesuaikan diri dengan situasi yang terjadi di negeri mereka dan berbondong-bondong pula masuk Islam. Penduduk asli Indonesia ketika itu pada umumnya menganut agama Hindu, Budha dan banyak pula yang tidak beragama.

                            Setelah Mu’awwiyah bin Abi Sufyan memegang tampuk pemerintahan Islam tahun 41 H, dipindahkannya Ibu kota dari Madinah ke Damaskus, Damaskus pada zaman itu sudah lama menjadi route perdagangan antara Tiongkok dan Erofah melalui darat. Damaskus menjadi tempat persinggahan kafilah-kafilah dagang yang datang dari Eropah menuju Tiongkok atau sebaliknya untuk istirahat dan melengkapi perbekalan.

                            Muawwiyah bin Abi Sufyan disamping menaruh perhatian kepada kegiatan perdagangan melalui laut antara Basyrah-Teluk Persia-Tiongkok pulang pergi, beliau juga mengirim muballigh-muballigh Islam keluar negeri termasuk juga ke Indonesia. Utusan yang dikirim Khalifah Mu’awwiyah bin Abi Sufyan itu bahkan ada yang sampai ke hulu sungai Jambi di Sumatera Tengah dan ke Jepara di Jawa Tengah.

                            Sesudah kerajaan Fatimiyah ditumbangkan oleh Sulthan Shalahuddin Al Ayubi di Mesir pada tahun 577 H, mulailah datang muballig-muballig Islam bermazhab Syafi’i ke Indonesia. Mereka diutus oleh kerajaan Ayyubiyah dan kemudian oleh kerajaan Mamalik. Kerajaan Ayyubiyah berkuasa di Mesir selam,a 52 tahun, kemudian diganti oleh kerajaan Mamalik sampai akhir abad ke IX H (permulaan abad XIV M). 

                            Kedua kerajaan ini adalah penganut faham Ahlussunnah wal Jamaah bermazhab Syafi’i yang sangat gigih. Muballigh-muballigh yang dikirim oleh kedua kerajaan ini bertebaran keseluruh pelosok dunia termasuk Indonesia. Diantara muballigh-muballigh Islam dari kerajaan Mamalik itu adalah Ismail Ash Shiddiq yang datang ke Pasai mengajarkan Islam mazhab Syafi’i. Dengan usaha beliau, ummat Islam Pasai kembali menganut mazhab Syafi’i. Raja-raja Pasai pun sejak saat itu menjadi penganut mazhab Syafi’i yang gigih.

                            Ismail Ash Shiddiq juga berhasil mengangkat merah Silu, orang asli Indonesia menjadi raja di Pasai (1225-1297 M) dengan gelar Al Malikush Shalih. Berkat pengaruh Sulthan Al Malikush Shalih ini raja-raja Islam di Malaka, Sumatera Timur, dan orang-orang Islam di Pulau jawa sekitar abad ke VII H. berbondong-bondong menganut mazhab Syafi’i.

                            Mulai tahun 1441 M sampai tahun 1476 M (820-855 H), di Malaka berkuasa Sultan Mansyur Syah I, penganut mazhab Syafi’i yang tangguh. Sultan ini mengutus muballigh-muballigh Islam yang bermazhab Syafi’i ke Minangkabau timur yang sudah lama ditinggalkan oleh orang-orang yang bermazhab Syi’ah sesudah di kalahkan oleh kerajaan Majapahit tahun 1399 M. Berkat pejuangan dari muballigh-muballigh itulah mazhab Syafi’i berkembang kembali di Minangkabau Timur.

                            Kemudian dari Miangkabau timur Mazhab Syafi’I berkembang ke Batak, muara sungai Asahan dan Simalungun, disiarkan oleh muballigh-muballigh Islam bermazhab Syafi’i bekembang kembali di Minangkabau timur. Mereka juga sampai ke Ujung Pandang dan Bugis, bahkan sampai ke pulau-pulau di Philipina.

                            Dalam abad ke XV M, atau abad ke IX H. Kesultanan Samudra Pasai di Aceh dan kesultanan Malaka di negeri Malaya sangat aktif mengembangkan Islam mazhab Syafi’i ke Pulau Jawa, yaitu Demak dan Cirebon. Itulah sebabnya maka agama Islam bermazhab Syafi’i dianut oleh ummat Islam di Pulau Jawa. Sebagaimana diuraikan di atas, di pulau Jawa islam juga masuk sejak dini (abad 1 H), tetapi gelombang perkembangan agama Islam besar-besaran di Pulau awa terjadi dalam abad ke XV M. (IX H). khususnya sesudah priode Wali Songo (Wali Sembilan). Wali Songo adalah muballigh-muballigh Islam di tanah Jawa, semuanya menganut faham Ahlussunnah wal Jamaah bermazhab Syafi’i. Nama-nama mereka adalah :
                            • Maulana Malik Ibrahim
                            • Raden Rahmat (Sunan Ampel)
                            • Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang)
                            • Masih Ma’unat (Sunan Derajat)
                            • Maulana ‘Ainul Yaqin (Sunan Giri atau Raden Paku)
                            • Sunan Kalijaga
                            • Syaikh Ja’far Shadiq (Sunan Qudus)
                            • Sunan Murio, dan
                            • Fatahillah (Sunan Gunung Jati).
                            Kerajaan Islam Demak juga mengnut mazhab Syafi’i berkat Dakwah yang dilancarkan oleh Muballighin Islam bermazhab Syafi’i yang diutus oleh kerajaan pasai, sebagaimana sudah diuraikan di atas.

                            Demikian pula kesultanan Aceh di pasai (abad V-X H) dan di Aceh besar (abad X-XI) semua sultannya bermazhab Syafi’i dan berusaha pula mengembangkan mazhab Syafi’i di daerah kekuasaannya, bahkan sampai ke wilayah-wilayah lain di Nusantara ini.

                            Sekitar abad XVI dan abad XVII, tercatatlah dalam sejarah sseorang ulama’ besar mazhab Imam Syafi’i dari negeri Arab datang ke negeri Aceh, yaitu Syaikh Nuruddin Ar Raniri. Ulama’ ini sangat berpengaruh dan berwibawa baik dalam, kesultanan Aceh maupun di kalangan rakyat negeri itu. Beliau mengarang kitab Ash Shiratul Mustaqim kitab Bustanus Salathin. Kitab Ash Shiratal Mustaqim pada abad ke XVII, diberikan syarah oleh Syaikh Arsyad Al Banjari, mufti Syafi’i di Banjarmasin. Kitab Syafi’i ini tersebar luas di Indonesia dan di Semenanjung Malaya dari abad XVIII sampai abad XX ini.

                            Upaya Syaikh Nuruddin Ar Raniri dalam mengembangkan Islam mazhab Syafi’i dalam abad ke XVI dan XVII di Aceh medapat sambutan besar dikalangan ulama’-ulama’ Islam di seluruh Indonesia.

                            Adapula ulama’ Aceh yang masyhur ketika itu, yaitu Syaikh Abdur Ra’uf bin Ali Al Fansyuri, seorang ulama fiqih Syafi’I, yang mendapat kedudukan tinggi dan menjadi penasehat Sultan dalam hukum-hukum agama. Beliau pernah menerjemahkan tafsir Al-Qur’an Al Baidlowi ke dalam bahasa Melayu . Banyak thullab dan santri datang belajar kepada beliau, diatarnya :

                            1. Syaikh Arsyad Al Banjiri, yang kemudian menjadi mufti di Banjarmasin.
                            2. Syaikh Yusuf Tajul khalwati dari Makasar, yang kemudian menjadi mufti di Banten di bawah naungan Sultan Ageng Tirtayasa.

                            Berkat usaha dan perjuangan murid-murid Syaikh Ar Raniri dan Syaikh Abdur Ra’u Al Fansyuri dari Aceh ini bertambah tersiarlah agama Islam bermazhab Syafi’i ke seluruh penjuru tanah air pada abad XVII dan XVIII M.

                            Kitab-kitab karangan ulama’-ulama’ Syafi’iyah diajarkan di surau-surau dan langgar-langar sampai sekarang bukan saja di Indonesia tetapi juga di Malaysia dan Brunai Darussalam, seperti kitab Ash Shiratal Mustaqim karangan Syaikh Ar Raniri dan lain-lainnya.

                            Ditanah jawa, pahlawan nasional pangeran Dipenegoro, keturunan keraton yang berperang melawan Kolonial Belanda di sekitar Yogyakarta (1825-18930) adalah penganut faham Ahlusunnah wal Jamaah bermazhab Syafi’i. Keraton Yogyakarta, juga tidak mustahil, keseluruhannya menganut mazhab Syafi’i pula.

                            Di Sulawesi juga mazhab Syafi’i dianut oleh kaum muslimin. Yang membawa aaran mazhab ini kesana adalah mubaligh-muballigh Islam dari Minangkabau Timur. Salah seorang dari mereka yaitu Datuk Ri Bandang, telah berhasil meng Islamkan Raja Goa tanggal 22 Septmber 1605 M, dan diberi gelar Sulthan Alauddin Awwalul Islam. Wazirnya pun ikut memeluk Islam. Akhirnya seluruh rakyatnya memeluk agama Islam Ahlussunah wal Jama’ah yang bermazhab Syafi’i.

                            Kerajaan Goa kira-kira tahun 1606 M, berhasil menaklukkan Raja Bone, kemudian pada tahun 1616 sampai tahun 1626 M, menaklukkan Raja Bima, Sumbawa dan Nusa Tenggara dan Buton. Islam bermazhab Syafi’i masuk bersamaan dengan Islam ke Goa, Bone, Bima, Sumbawa, Lombok kemudian Buton.

                            Dari uraian di atas dapatlah diambil kesimpulan bahwa Islam yang berkembang di Indonesia sampai sekarang ini adalah Islam Ahlussuna wal Jamaah yang bemazhab Syafi’i.

                            Itulah sebabnya Pengadilan Agma di Indonesia menetapkan hukum Islam berdasarkan mazhab Syafi’i. Di Indonesia sekarang ini banyak terdapat organisasi massa yang menganut, memperjuangkan dan menegakkan Islam Ahlusunah wal jama’ah yang bemazhab Syafi’i, seperti : Nahdlatul Ulama’ (NU), Nahdlatul Wathan (NW), Al am’iyatul Washilah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah dan lain sebagainya.

                            Dikutip dari Ribath Nudul Hidayah - Pusat Pendidikan Islam

                            Download Kitab-Kitab Fiqh dan Fatawa Madzhab Imam al-Syafi’i (Syafi'iyyah)

                            Download Kitab-Kitab Fiqh dan Fatawa Madzhab Imam al-Syafi’i (Syafi'iyyah)
                            Kitab-kitab (e-kitab) ini merupakan kitab yang diambil dari beberapa situs yang mempublikasikan kitab-kitab syafi’iyyah. Saran kami adalah tetap berhati-hati ketika merujuk kepada kitab-kitab berikut ini karena peluang adanya kesalahan bahkan sisipan atau bahkan peniadaan dengan sengaja oleh beberapa kalangan itu bisa saja terjadi, karena faktor-faktor tertentu.

                            E-kitab ini terdiri dari berbagai format file diantaranya .pdf, .bok, .doc dan lain sebagainya, oleh karena itu untuk membuka bisa menggunakan software berikuti ini :
                            • Membuka format .pdf dengan Adobe Reader [Download], dll.
                            • Membuka format .djvu dengan WinDJView [Download].
                            • Membuka format .rar dengan WinRar [Download], dll.
                            • Membuka format .bok dengan EShamelaa [Download].
                            • Membuka format .doc dengan Ms. Word, OpenOffice, dll
                            • Membuka format .chm dengan (langsung buka aja)


                            1. Al-Umm (kitab Induk). Dikarang oleh : Abu Abdillah Muhammad bin Idris bin al-‘Abbas bin Utsman bin Syafi’ bin Abdul Muththalib bin Abdu Manaf al-Qurasyi al-Makki, atau Imam al-Syafi’i rahimahullah (w 204 H).


                            2. Mukhtashar al-Muzanni.  Dikarang oleh :  Abu Ibrahim Isma’il bin Yahya bin Isma’il al-Muzanni, atau Imam al-Muzanni (w 264 H).
                            3. al-Lubab fiy al-Fiqhi al-Syafi’i. Dikarang oleh : Ahmad bin Muhammad bin Ahmad bin al-Qasim al-Dlabi, Abul Hasan Ibnu al-Mahamili al-Syafi’i, atau Imam al-Mahamiliy (w 451 H).
                            4. al-Iqna’ fiy al-Fiqhi al-Syafi’i. Dikarang oleh : Abul Hasan ‘Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Habib al-Bashri al-Baghdadi, yang masyhur dengan nama Imam al-Mawardi (w 450 H).
                            5. Al-Hawi al-Kabiir fiy Fiqhi Madzhab al-Imam al-Syafi’i. Kitab ini merupakan kitab syarah dari Mukhtashar al-Muzanni. Dikarang oleh : Abul Hasan ‘Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Habib al-Bashri al-Baghdadi, yang masyhur dengan nama Imam al-Mawardi (w 450 H).
                            8. Nihayah al-Mathalib fiy Dirayah al-Madzhab. Dikarang oleh : Ruknuddin Abul Ma’aliy Abdul Malik bin Abdullah bin Yusuf bin Muhammad al-Juwainiy, dengan laqab Imam al-Haramain (w 478 H).
                            9. Al-Wasith fiy al-Madzhab. Dikarang oleh : Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali al-Thusi, masyhur dengan sebutan Hujjatul Islam al-Ghazali atau Imam al-Ghazali (w 505 H).
                            10. Hilyatul ‘Ulamaa’ fiy Ma’rifati Madzahib al-Fuqahaa’. Dikarang oleh : Muhammad bin Ahmad bin al-Husain bin ‘Umar, Abu Bakar al-Syasyiy al-Qaffal al-Faraqiy, dengan laqab Fakhrul Islam (w 507 H).
                            11. Al-Bayan fiy Madzhab al-Imam al-Syafi’i. Dikarang oleh : Abul Husain Yahya bin Abul Khair bin Salim al-‘Imraniy al-Yamani al-Syafi’i, atau Imam al-‘Imraniy (w 558 H). Merupakan kitab syarah terhadap kitab al-Muhadzdzhab karya Imam al-Syairaziy.
                            12. Fathul ‘Aziz bisyarhi al-Wajiz. Ini merupakan kitab al-Syarhu al-Kabirr lil-Rafi'i, sebuah kitab syarah untuk kitab karangan Imam al-Ghazali yaitu al-Wajiz fiy al-Fiqh al-Syafi’i. Dikarang oleh : Abdul Karim bin Muhammad al-Rafi’i al-Qazwayni, atau Imam al-Rafi’i (w 623 H).
                            15. Daqaiqul Minhaj. Dikarang oleh : Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf al-Nawawi, atau dikenal dengan Imam an-Nawawi (w 676 H).
                            16. Raudlatuth Thalibiin wa ‘Umdatul Muftiin. Dikarang oleh : Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf al-Nawawi, atau dikenal dengan Imam an-Nawawi (w 676 H).
                            17. Minhajuth Thalibin wa ‘Umdatul Muftiin fiy al-Fiqh. Dikarang oleh : Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf al-Nawawi, atau dikenal dengan Imam an-Nawawi (w 676 H).
                            18. Khabayaa al-Zawayaa. Dikarang oleh : Badruddin Abu Abdillah Muhammad bin Abdullah bin Bahadur al-Zarkasyiy al-Syafi’i, atau Imam al-Zarkasyi (w 794 H).
                            19. Al-Tadzkirah fiy al-Fiqhi al-Syafi’i. Dikarang oleh : Sirajuddin Ibnul Mulaqqin Abu Hafsh Umar bin ‘Ali bin Ahmad al-Syafi’i al-Mishri (w 804 H).
                            17. Kifayatul Akhyar fiy Ghayatil Ikhtishar. Dikarang oleh : Taqiyuddin Abu Bakar bin Muhammad bin Abdul Mu’min bin Hariz bin Ma’laa al-Husaini al-Hishni al-Syafi’i (w 829 H).
                            19. Muqaddimah al-Hadlramiyyah (Masaail al-Ta’lim). Dikarang oleh : Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Bakar Bafadlal al-Hadlramiy, mayshur dengan sebutan nama Bafadlal al-Hadlrami (w 918 H).
                            20. Asnal Mathalib fiy Syarhi Raudl al-Thullab. Dikarang oleh : Zainuddin Abu Yahya Zakariyya bin Muhammad bin Zakariyya al-Anshariy (w 926 H).
                            21. Al-Gharar al-Bahiyyah fiy Syarhi al-Bahjah al-Wardiyyah. Dikarang oleh : Zainuddin Abu Yahya Zakariyya bin Muhammad bin Zakariyya al-Anshariy (w 926 H).
                            22. Fathul Wahab bisyarhi Minhajith Thullab. Ini merupakan kitab syarah untuk kitab Minhajuth Thullab yang merupakan kitab ringkasan dari kitab Minajuth Thalibin karangan Imam an-Nawawi. Dikarang oleh : Zainuddin Abu Yahya Zakariyya bin Muhammad bin Zakariyya al-Anshariy (w 926 H).
                            23. Minhajuth Thullab fiy Fiqhi al-Imam al-Syafi’i. Dikarang oleh : Zainuddin Abu Yahya Zakariyya bin Muhammad bin Zakariyya al-Anshariy (w 926 H).
                            24. Minhajul Qawiim. Dikarang oleh : Syihabuddin Syaikhul Islam Abul ‘Abbas Ahmad bin Muhammad bin ‘Ali bin Hajar al-Haitami al-Sa’di al-Anshariy, atau dikenal dengan Imam Ibnu Hajar al-Haitami (w 974 H). Kitab ini merupakan kitab syarah terhadap Muqaddimah al-Hadlramiyyah.
                            25. Tuhfatul Muhtaj fiy Syarhi al-Minhaj. Dikarang oleh : Syihabuddin Syaikhul Islam Abul ‘Abbas Ahmad bin Muhammad bin ‘Ali bin Hajar al-Haitami al-Sa’di al-Anshariy, atau dikenal dengan Imam Ibnu Hajar al-Haitami (w 974 H).
                            26. Al-Iqna’ fiy Halli Alfadh Abi Syuja’. Dikarang oleh : Syamsuddin Muhammad bin Ahmad al-Khathib al-Syarbini al-Syafi’i (w 977 H).
                            27. Mughni al-Muhtaj Ilaa Ma’rifati Maa’ani Alfadh al-Minhaj. Dikarang oleh : Syamsuddin Muhammad bin Ahmad al-Khathib al-Syarbini al-Syafi’i (w 977 H). Merupakan kitab syarah terhadap Minhajuth Thalibin karya Imam an-Nawawi.
                            28. Fathul Mu’in bisyarhi Qurrah al-‘Ain bi-Muhimmaatid Diin. Dikarang oleh : Zainuddin Ahmad bin ‘Abdul ‘Aziz bin Zainuddin bin ‘Ali bin Ahmad al-Malibari al-Hindi (w 987 H).
                            29. Ghayatul Bayan Syarh Ibnu Ruslan. Dikarang oleh : Syamsuddin Muhammad bin Abul ‘Abbas Ahmad bin Hamzah Syihabuddin al-Ramli (w 1004 H).
                            30. Nihayatul Muhtaj Ilaa Syarhi al-Minhaj. Dikarang oleh : Syamsuddin Muhammad bin Abul ‘Abbas Ahmad bin Hamzah Syihabuddin al-Ramli (w 1004 H).
                            31. Hasyiyataa Qalyubi wa ‘Umairah. Dikarang oleh : Ahmad bin Salamah al-Qalyubi dan Ahmad al-Barlisi ‘Umairah. Merupakan kitab hasyiyah atas syarah al-Mahalli terhadap al-Minhaj. 
                            32. Futuhaat al-Wahab bi-Tawdlih Syarh Minhaj al-Thullab. Kitab ini dikenal dengan Hasyiyatul Jumal, sedangkan Minhajuth Thullab sendiri merupakan kitab ringkasan Imam Zakariyya al-Anshari dari kitabnya Imam an-Nawawi yang berjudul Minhajuth Thalibiin. Dikarang oleh : Sulaiman bin ‘Umar bin Manshur al-‘Ajili al-Azhariy, yang dikenal dengan al-Jamal (w 1204 H).
                            33. Tuhfatul Habib ‘alaa Syarhi al-Khathib. Juga dikenal dengan nama Hasyiyah al-Bujairami ‘alaa al-Khathib. Dikarang oleh : Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairamiy al-Mishriy al-Syafi’i (w 1221 H).
                            34. Al-Tajrid li-Naf’il 'Abiid. Juga dikenal dengan nama Hasyiyah al-Bujairami ‘alaa Syarhi al-Minhaj. Yaitu kitab al-Minhajuth Thullab, kitab ringkasan Imam Zakariyya al-Anshariy dari Minhajuth Thalibin karangan Imam an-Nawawi yang kemudian Imam Zakariyyah sendiri pernah mensyarhinya sendiri dengan nama Fathul Wahab. Dikarang oleh : Sulaiman bin ‘Umar bin Manshur al-‘Ajili al-Azhariy, yang dikenal dengan al-Jamal (w 1204 H).
                            35. I’anatuth Thalibin ‘alaa Halli Alfadh Fathil Mu’in. Merupakan kitab hasyirah atas kitab karangan al-‘Allamah Zainuddin bin Abdul ‘Aziz al-Malibari. Dikarang oleh : Abu Bakar (Al-Bakri) bin Muhammad Syatha ad-Dimyathi (w 1302 H).
                            36. Nihayatuz Zayn fiy Irsyadi al-Mubtadi-in. Dikarang oleh : Muhammad bin Umar al-Jawi al-Bantani al-Tanari (w 1316 H).
                            37. Al-Siraj al-Wahaj ‘alaa Matni al-Minhaj. Dikarang oleh : al-‘Allamah Muhammad al-Zuhri al-Ghamrawiy (w –pasca- 1337 H).
                            38. Al-Ghayah wa al-Taqrib. Juga dikenal dengan Matan Abi Syuja’. Dikarang oleh : Syihabuddin Abu Syuja’ Ahmad bin al-Husain bin Ahmad al-Ashfihani, juga dikenal dengan al-Qadli Abu Syuja’ (w 593 H).
                            39. Fathul Qarib al-Mujib fiy Syarhi Alfadh al-Taqrib. Atau juga disebut "al-Qaul al-Mukhtar fiy Syarhi Ghayah al-Ikhtishar". Dikarang oleh : Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad bin Qasim bin Muhammad bin Muhammad al-Ghazzi, dikenal dengan nama Ibnu Qasim al-Ghazzi atau Ibnu al-Gharabili.
                            40. Hasyiyah al-Maghribi ‘alaa Nihayah al-Muhtaj ilaa Syarh al-Minhaj. Dikarang oleh : Ahmad Abdur Razaq bin Muhammad bin Ahmad al-Maghribi al-Rasyidi.
                            41. Faidlul Hajaa ‘alaa Nayl al-Rajaa Mandhumah Safinah al-Najaa. Dikarang oleh : Ahmad Sahal bin Abu Hasyim Muhammad Mahfudh Salaam al-Hajini.
                            42. Irsyadul ‘Ibaad ‘alaa Sabilir Rasyaad. Dikarang oleh : Zainuddin Ahmad bin ‘Abdul ‘Aziz bin Zainuddin bin ‘Ali bin Ahmad al-Malibari al-Hindi (w 987 H).

                            43. Kasyifah al-Syajaa fiy Syarhi Safinah al-Najaa. Dikarang oleh : Muhammad bin Umar al-Jawi al-Bantani al-Tanari (w 1316 H).
                            45. Tanwir al-Qulub fi Mu'amalati 'Allam al-Ghuyub. Dikarang oleh : Syaikh Muhammad Amin al-Kurdi al-Syafi’i al-Naqshabandi.

                            46. Mazid al-Ni’mah li-Jam’i Aqwal al-Aimmah. Dikarang oleh : Husain bin Muhammad al-Mahalli al-Syafi’i al-Mishri (w 1170 H).

                            48. Mukhtashar Khilaafiyaat al-Baihaqi. Dikarang oleh : Syihabuddin Abul ‘Abbas Ahmad bin Faruh bin Ahmad bin Muhammad bin Faruh al-Lakhmi al-Isybili al-Syafi’i (w 699 H).

                            49. Kanzu al-Raghibin Syarh Minhaj ath-Thalibin. Dikarang oleh : Jalaluddin Muhammad bin Ahmad al-Mahalli al-Syafi'i. Merupakan syarh al-‘Allamah Jalaluddin al-Mahalli terhadpa kitab karangan Imam an-Nawawi yakni Minhajith Thalibiin.
                            50. al-Fiqhu al-Manhaji ‘alaa Madzhab al-Imam al-Syafi’i. Dikarang oleh : Syaikh DR. Mushthafaa al-Khan dan Syaikh DR. Mushthafa al-Bughaa.
                            51. Mirqatu Su’udi al-Tashdiq fiy Syarhi Sullamit Taufiq. Dikarang oleh : Muhammad bin Umar al-Jawi al-Bantani al-Tanari (w 1316 H). Kitab ini merupakan ta’liq atas kitab Sullam al-Taufiq karangan Syaikh Abdullah bin al-Husain bin Thahirin bin Muhammad bin Hasyim Ba’alawi.

                            52. Fatawa al-Subki. Dikarang oleh : Abul Hasan Taqiyuddin ‘Ali bin Abdul Kafii al-Syubki (w 756 H).
                            53. al-Hawi lil-Fatawi. Dikarang oleh : Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar al-Suyuthi (w 911 H).
                            54. Fatawa al-Ramli. Dikarang oleh : Syihabuddin Ahmad bin Hamzah al-Anshariy al-Ramli al-Syafi’i (w 957 H). Kitab fatwa-fatwa ini oleh putranya yaitu Syamsuddin Muhammad bin Abul ‘Abbas Ahmad bin Hamzah Syihabuddin al-Ramli (w 1004 H).
                            55. Al-Fatawa al-Haditsiyyah. Dikarang oleh : Syihabuddin Syaikhul Islam Abul ‘Abbas Ahmad bin Muhammad bin ‘Ali bin Hajar al-Haitami al-Sa’di al-Anshariy, atau dikenal dengan Imam Ibnu Hajar al-Haitami (w 974 H).
                            56. al-Fatawa al-Fiqhiyyah al-Kubraa. Dikarang oleh Syihabuddin Syaikhul Islam Abul ‘Abbas Ahmad bin Muhammad bin ‘Ali bin Hajar al-Haitami al-Sa’di al-Anshariy, atau dikenal dengan Imam Ibnu Hajar al-Haitami (w 974 H). Kitab ini di kumpulkan oleh murid dari Ibnu Hajar al-Haitami yaitu al-Syaikh Abdul Qadir bin Ahmad bin ‘Ali al-Fakihi al-Makki (w 982 H).
                            57. Al-Adzkar. Dikarangh oleh : Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf al-Nawawi, atau dikenal dengan Imam an-Nawawi (w 676 H).
                            58. Fatawa al-Khalili 'alaa Madzhab al-Imam al-Syafi'i. Dikarang oleh ; Muhammad Khalili al-Syafi'i.
                            59. Fatawa al-Imam an-Nawawi. Kitab ini dinamakan dengan "al-Masaa-il Mantsurah", merupakan kumpulan fatwa Imam an-Nawawi rahimahullah yang disusun oleh Imam 'Alauddin al-'Aththar yang tidak lain adalah murid dari Imam an-Nawawi.
                            60. Alfiyat al-Zubad fi al-Fiqh al-Syafi'i, Dikarang oleh : Syaikh Ahmad bin Ahmad yang dikenal dengan Ibnu Ruslan al-Ramli.
                            61. Tuhfatul Labib fiy Syarhi al-Taqrib. Dikarang oleh : Ibnu Daqiq al-'Ied (al-Muhaddits). Merupakan kitab syarah terhadap kitab Ghayah al-Taqrib karya al-Qadli Abi Syuja'.
                            62. Al-Asybah wa al-Nadha-ir fiy Qawaa-idi wa Furu'i Fiqh al-Syafi'iyyah. Dikarang oleh : Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar al-Suyuthi (w 911 H).
                             63. Al-Bahr al-Muhith fiy Ushul al-Fiqh. Dikarang oleh : Badruddin Abu Abdillah Muhammad bin Abdullah bin Bahadur al-Zarkasyiy al-Syafi’i, atau Imam al-Zarkasyi (w 794 H).
                            64. Al-Ajwibat al-Mardhiyah 'an As'ilat al-Makiyah. Dikarang oleh : Waliyuddin Ahmad bin 'Abd al-Rahim al-'Iraqi.
                            65. Al-Badr al-Munir fi Takhrij Ahadits wa al-Atsar al-Waqi'at fi al-Syarh al-Kabir (al-Rafi'i). Dikarang oleh : Sirajuddin Ibnul Mulaqqin Abu Hafsh Umar bin ‘Ali bin Ahmad al-Syafi’i al-Mishri (w 804 H).
                            66. Hasyiyat al-Baijuri 'ala Syarh Ibn Qasim al-Ghazi 'ala Matan Abi Syuja'. Dikarang oleh : Ibrahim bin Muhammad al-Baijuri. 
                            67.Nihayah al-Tadzrib fiy Nadham Ghayah al-Taqrib fiy al-Fiqh al-Syafi'i.  Dikarang oleh : Yahya bin Musa bin Ramadhan bin Umairah al-'Imrithi.
                            68. Ma'rifatus Sunani wal Atsar. Dikarang oleh : al-Muhaddits Abu Bakar Ahmad bin al-Husain al-Baihaqi.
                            67. Hasyiyat al-'Athar 'ala Syarh al-Mahalli 'ala Jam'i al-Jawami'. Dikarang oleh : Hasan bin Muhammad bin Mahmud al-'Aththar.
                            69. Al-Wajiz fiy al-Fiqhi al-Syafi'i. Dikarang oleh : Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali, atau Imam al-Ghazali.
                            70. Hawasyi al-Syarwani wa al-'Ubadi 'ala Tuhfat al-Muhtaj Syarh al-Minhaj. Dikarang oleh : Abdul Hamid al-Syarwani. Merupakan kitab syarah terhadap kitab Ibnu Hajar al-Haitami.
                            71. Al-Risalah. Dikarang oleh : Abu Abdillah Muhammad bin Idris bin al-‘Abbas bin Utsman bin Syafi’ bin Abdul Muththalib bin Abdu Manaf al-Qurasyi al-Makki, atau Imam al-Syafi’i rahimahullah (w 204 H).
                            72. Al-Ibhaj fiy Syarhi Al-Minhaj. Dikarang oleh : Abul Hasan Taqiyuddin ‘Ali bin Abdul Kafii al-Syubki (w 756 H).
                            73. Ikhtilaful Hadits. Dikarang oleh : Abu Abdillah Muhammad bin Idris bin al-‘Abbas bin Utsman bin Syafi’ bin Abdul Muththalib bin Abdu Manaf al-Qurasyi al-Makki, atau Imam al-Syafi’i rahimahullah (w 204 H).
                            74. Al-Madzhab Ilaa Madzhab al-Imam al-Syafi'i. Dikarang oleh : Akram bin Yusuf al-Qawasimi
                            75. Fiqh al-'Ibadaat 'alaa al-Madzhab al-Syafi'i.
                            76. Syarah al-Waraqat fi Ushul al-Fiqh (al-Juwaini): Dikarang oleh : Dikarang oleh : Husain bin Muhammad al-Mahalli al-Syafi’i al-Mishri (w 1170 H).
                             77. Bughyat al-Mustarsyidin fi Talkhis Fatawa Ba'dh al-Muta'akhirin. Dikarang oleh Sayyid Abdurrahman Ba'alawi al-Hadhrami.
                            78. Tuhfatut Thullab Syarh Tanqih al-Lubab. Dikarang oleh : Imam Zakariyyah Al Anshariy

                            **Bagi yang bersedia untuk menambahkan, silahkan tulis di kolom komentar. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih banyak. Semoga Allah Ta'alaa membalas kebaikan kalian dengan sebaik-baiknya balasan. Amin.


                            Media Islam

                            Thariqat Sarkubiyah

                            NU Online