Latest Updates

SMS ABU-ABU, SALAFI MELAWAN SALAFI ; Pertentangan Fatwa Ulama Wahabi, (Al Albani- Bin Baz- Utsaimin)



Munculnya sekelompok orang yang menamakan dirinya Salafi - orang menyebutnya Wahabi - tiba-tiba berdatangan di neger ini. Kedatangan mereka telah mengubah suasana kaum muslimin. Dibeberapa daerah, umat yang semula hidup damai dan tenang berubah menjadi tegang. Pada sebagian mereka bahkan terjadi perseteruan hingga berujung pada bentrok fisik dan perebutan tempat ibadah. Penyebab utamanya -ya itu tadi - beredarnya buku-buku dan berkumandangnya ceramah-ceramah dari kelompok yang dikenal dengan sebutan “Abu-Abu” karena salah satu cirinya mereka menggunakan kata tersebut ketika menyebut namanya. Mereka memang selalu menebarkan kebencian dikalangan kaum muslimin dengan menuduh kaum muslimin Indonesia khususnya dan mayoritas Ummat Islam pada Umumnya sebagai para pelaku kemusyrikan, ahli bid’ah dan pengamal kesesatan. Seakan menjadi motto mereka, setiap kali memulai ceramah, mereka selalu menggunakan mukaddimah hadis-hadis yang menyebutkan tercelanya bid’ah. Setelah itu pada umumnya mereka akan membicarakan masalah bid’ah yang pada akhirnya sampai pada pembicaraan bahwa : membaca ushalli, qunut Subuh, Selmatan kematian, Ziarah Kubur, Shalat Tasbih, memuliakan malam nisfu sa’ban, berdo’a dengan tawassul, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra’ Mi’raj dan sejenisnya adalah bid’ah dhallah, sesat dan menyesatkan serta pelakunya pasti masuk neraka.
 
Para pembicara atau penulis tersebut tampil seolah-olah ulama besar bahkan mujtahid yang memiliki segudang ilmu sekaligus otoritas menetapkan sesat dan tidak sesat, bid’ah dan sunnahnya amaliah. Ummat tentu saja tidak tahu, bahwa sebenarnya apa yang mereka kemukakan bukan sama sekali hasil kajian atau ijtihad mereka, melainkan taklid buta kepada beberapa ulama Timur Tengah terutama Saudi Arabia. Mereka yang menjadi rujukan kaum yang oleh para Ulama disebut kaum Wahhabi itu pada umumnya merupakan pengikut tiga orang syaikh; Syekh Muhammad Nasirudin Al Albani, Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz dan Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Ada memang satu syekh lagi yang juga memiliki pengikut di negeri ini yaitu Syekh Muqbil bin Hadi Al Madkhali dari Shan’a Yaman. namun orang ini pengikutnya tidak seberapa jika dibandingkan tiga orang di atas.
 
kaum muslimin Indonesia juga tidak tahu bagaimana sebenarnya mereka itu. Bagi yang rajin membaca kitab-kitab karya mereka niscaya akan terkejut dan kebingungan, sebab ternyata di antara mereka sendiri terdapat banyak pertentangan. bagaimana ini terjadi, padahal ketiganya mengaku sebagai Ahlussunnah waljama’ah dan pengkut madzhab Imam Ahmad bin hambali.
 
Dengan harapan memberi guna kepada segenap kaum muslimin Indonesia yang selama ini menjadi sasaran tembak maka buku ini disusun. Sekedar untuk mengingatkan orang-orang yang selalu merasa lebih suci dari yang lain dan mengingatkan kaum muslimin Indonesia. Tulisan dalam buku ini berisi berbagai pertentangan anatara tiga ulama tersebut dalam fatwa-fatwanya. Sebenarnya pertetangan itu sangat banyak namun sekedar sebagai contoh, rasanya empat puluh saja sudah mencukupi.
 
Semoga dengan ini kaum muslimin Indonesia berhati-hati dan sekaligus semaqin yaqin akan kebenaran ajaran nenek moyang mereka, Wali Songo dan para ulama lainnya.
 
Buku inipun tidak dimaksudkan untuk merendahkan ketiga ulama tersebut, sebab bagaimanapun kita semua mendapat manfaat dari karya-karyanya.
 
Buku inipun ditujukan kepada mereka orang-orang awam yang mudah terpesona dan latah dengan hal-hal baru.
 
Buku inipun ditujukan kepada mereka orang-orang yang mengklaim diri sebagai salafi, pengikut ulama salaf yang sejatinya pengikut para syaikh tadi.
 
KOMENTAR PROF. DR. H. NASARUDDIN UMAR, MA (Dirjen BIMAS ISLAM KEMENAG RI dan Rektor Institut PTIQ Jakarta) tentang buku ini.........
Buku yang ada ditangan anda ini merupakan sumbangsih yang tak terhingga dalam memperkaya peta dialektika pemikiran, terutama di kalangan Wahhabi. Buku ini memberikan gambaran wilayah-wilayah yang masih krusial untuk diperdebatkan dan menjadi isu yang layak untuk dikaji saat ini..
 
Penulis : KH. Syarif Rahmat RA, SQ, MA
Penerbit : SABILA PRESS UMMUL QURA
Berisi : 40 masalah yang menjadi pertentangan
Jumlah halaman : 190
Cetakan Kedua , Desember 2009

http://ummulqura.sch.id/berita-136-sms-abuabu-salafi-melawan-salafi--pertentangan-fatwa-ulama-wahabi-al-albani-bin-baz-utsaimin.html

Media Islam

Thariqat Sarkubiyah

NU Online